Rilis 23 Maret 2018, ‘PACIFIC RIM: UPRISING’ Dikritik Buruk?
Saat dirilis tahun 2013 silam, tidak ada yang menyangka jika PACIFIC RIM mampu sukses besar. Dengan budget USD 190 juta, film yang diarahkan Guillermo del Toro itu mengumpulkan USD 411 juta dari peredarannya di seluruh dunia. Saat itu petinggi Warner Bros mampu tersenyum lebar karena juga meraih review positif. Hampir lima tahun berselang, sekuelnya berjudul PACIFIC RIM: UPRISING resmi dirilis pada 23 Maret 2018.
Hanya saja dalam sekuelnya ini ada banyak sekali perubahan terjadi. Yang paling jelas adalah bangku sutradara berubah dari del Toro menjadi Steven S DeKnight. Bukan cuma itu saja, pihak studio pun berubah menjadi Universal. Dua aktor utamanya yakni Charlie Hunnam (Raleigh Becket) dan Idris Elba (Jenderal Stacker Pentecost) tidak kembali. Dalam PACIFIC RIM: UPRISING, posisi aktor utama ditempati oleh John Boyega sebagai Jake Pentecost, putra dari sang pahlawan legendaris Stacker.
Kisah PACIFIC RIM: UPRISING fokus paa sosok Jake yang tumbuh berbeda dengan sang ayah hingga berakhir di penjara. Mako sebagai kakak angkat Jake pun membawanya dan kedua temannya, Nate Lambert (Scott Eastwood) dan Amara Namani (Caile Spaeny) untuk jadi kadet Jaeger karena ada ancaman baru saat Kaiju dibangkitkan kembali.
Beberapa hari dirilis, PACIFIC RIM: UPRISING pun tak luput dari kritikan negatif. Banyak penonton menilai kalau kendati efek visual dipaparkan sangat canggih kala pertarungan para Jaeger, PACIFIC RIM: UPRISING dinilai sangat lemah dalam pembangunan emosi antara karakter.Kendati karakter Jake dibangun cukup kuat termasuk mengenai plot-nya, PACIFIC RIM: UPRISING seolah memberikan kesan mudah terlupakan saat setiap adegan usai hingga film berakhir.
Semesta ‘PACIFIC RIM’ Masih Akan Diperluas
Meskipun mendapat kritikan negatif, penonton global sepertinya masih bisa menikmati PACIFIC RIM: UPRISING. Di hari perilisannya kemarin, PACIFIC RIM: UPRISING berhasil mengumpulkan USD 10,3 juta dan langsung menggesert BLACK PANTHER yang meraih USD 4,3 juta dalam pekan ini. Dengan hasil yang masih memuaskan ini, petinggi Universal dikabarkan langsung memberi lampu hijau untuk film ketiga para Jaeger.
Universal sendiri memang tengah berambisi menciptakan semesta tersendiri yakni Monsterverse. Seperti namanya, Universal bakal menyuguhkan para robot dan monster raksasa yang berjibaku di Bumi. Bahkan dalam asalah satu adegan PACIFIC RIM: UPRISING, terlihat peluang Monsterverse ini. Adegan ini ada pada akhir PACIFIC RIM: UPRISING saat Jake mengindikasikan bakal ada sesuatu yang lebih besar bakal datang dan itu bukanlah Kaiju melainkan monster lain yang bakal membuat perhitungan dengan manusia.
Bukan tanpa alasan jika Universal ingin membuat semesta monster ini lebih lebar bahkan bisa bersaing dengan Disney-Marvel lewat Marvel Cinematic Universe (MCU) atau Warner Bros-DC dengan DC Extended Universe (DCEU).Namun Universal berharap kalau seri film PACIFIC RIM ini tidak senasib dengan TRANSFORMERS yang meski sukses di box office, justru banjir hujatan.
Jaeger dan Godzilla Bakal Berjumpa?
Sutradara DeKnight dalam wawancaranya dengan Collider sempat berujar kalau ada kemungkinan Jaeger bakal login pulsa777 berjumpa dengan monster lainnya dalam semesta yang diciptakan Universal dan Legendary Pictures. Salah satu favorit adalah Jaeger bisa berjumpa dengan sang Godzilla. Bahkan DeKnight berpendapat kalau proses itu akan terjadi setelah film ketiga PACIFIC RIM dirilis.
Hal ini semakin menarik karena Universal sudah berencana akan membuat film GODZILLA VS KONG pada tahun 2020 nanti sebagai bagian semesta monster mereka. Bagaimana?