Setelah lama tersendat, akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan jadwal kick off turnamen sepakbola tertinggi di Indonesia, Liga 1. Resmi dimulai pada Jumat (23/3) malam, juara bertahan Bhayangkara FC akan menjamu Persija Jakarta dalam partai pembuka. Liga 1 akan dijalankan dalam dua putaran yakni Maret-Juli dan Juli-Desember.

Dari 18 klub peserta, ada nama baru yang masuk yakni PS TIRA. Jika anda tidak tahu, PS TIRA adalah wajah baru dari PS TNI. Selain memilih nama baru, klub milik TNI ini juga pindah markas ke stadion Sultan Agung di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letjen TNI Dodik Widjanarko selaku Pembina PS TIRA menjelaskan kalau nama baru ini adalah kepanjangan dari Tentara Indonesia dan Rakyat, seperti dilansir Detiksport.

Pemilihan Bantul sendiri sebagai markas karena Bantul memiliki ikatan kuat dengan tentara di mana TNI lahir di Yogyakarta dengan Panglima Besar mereka, mendiang Jenderal Sudirman berjuang di sana. PS TIRA akan memulai langkah mereka di Liga 1 musim 2018 dengan dijamu Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hari Senin (26/3). Sebetulnya pertandingan Persib vs PS TIRA akan digelar pada Jumat (23/3) malam, tapi diundur karena laga pembuka mundur sementara Polda Bandung tak memberikan izin hari Sabtu-Minggu dengan alasan Pilkada.

Pembuktian Sang Juara Bertahan Bhayangkara FC

Setelah genderang perang Liga 1 2018 dimulai, sorotan justru diberikan kepada sang juara bertahan Bhayangkara. Tampil gemilang di Liga 1 2017, Bhayangkara harus memulai 2018 dengan banyak ketimpangan karena ditinggal para pemain bintang mereka. Sedikitnya enam pilar The Guardian memilih hengkang dalam jendela transfer.

Sebut saja seperti Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn yang memilih pindak ke klub Malaysia, Selangor FA. Ada juga Zulfiandi dan Alfin Tuasalamony yang mengikat kontrak ke Sriwijaya FC, Otavio Dutra yang merapat ke Persebaya Surabaya dan sang mesin gol, Ilija Spasojevic, yang hengkang ke seteru abadi mereka di musim 2017, Bali United.

Kehilangan Spaso, Ilham dan Evan yang ketiganya menyumbang total 22 gol bagi Bhayangkara ratugaming di musim 2017 memang cukup buruk. Demi menambal kekosongan itu, Simon McMenemy mendatangkan Vladimir Vujovic untuk mengisi pos Otavio. Nama-nama lain yang digaet adalah Vendry Mofu, Dinan Javier, Marinis Manewar, Herman Dzumafo dan Nikola Komazecuntuk berjuang bersama Paulo Sergio yang bertahan.

Siapa Jadi Kuda Hitam Liga 1?

Nama Persija memang masuk dalam jalur calon juara Liga 1 2018. Jadi yang terbaik di Piala Presiden 2018 tentu modal kuat bagi Macan Kemayoran. Gemilang di kompetisi pramusim, tentu ini jadi ajang pembuktian Persija. Selain Persija, Bali United tentu juga mengincar juara. Dikalahkan Persija di final Piala Presiden 2018 dan tak berbuat banyak di Piala AFC 2018 tentu saja bukan hasil baik bagi Bali United untuk menyambut Liga 1 2018.

Sementara itu sosok kuda hitam besar kemungkinan akan diincar oleh Persebaya. Kembali lagi ke kasta Liga 1, Persebaya yang menjuarai Liga 2 2017 bahkan berjalan cukup mulus di kompetisi pramusim Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kaltim 2018. Ada juga nama Persipura Jayapura yang meskipun sempat kesulitan dana, bisa saja menjegal para calon juara. Jangan lupakan juga Arema yang dengan para pemain mudanya, siapa tahu bisa membuat banyak klub raksasa takluk di Liga 1 2018 ini.